Kata "abundance" berasal dari bahasa Latin "abundantia" yang artinya kekayaan yang berlimpah.
Konsep keberlimpahan telah ada sejak zaman kuno, terutama dalam kebudayaan Mesir Kuno dan Yunani Kuno.
Menurut para ahli, rasa syukur dan bersyukur merupakan kunci untuk menarik keberlimpahan dalam hidup.
Di beberapa budaya, seperti di Cina, angka 8 dianggap sebagai angka keberuntungan dan melambangkan keberlimpahan.
Sumber keberlimpahan dapat berasal dari berbagai hal, seperti uang, kesehatan, kebahagiaan, cinta, dan kesuksesan.
Menurut hukum tarik-menarik, semakin kita bersyukur dan berfokus pada keberlimpahan, semakin banyak pula keberlimpahan yang akan kita terima.
Abundance mindset atau pola pikir keberlimpahan adalah keyakinan bahwa ada cukup sumber daya untuk semua orang dan kita bisa mendapatkan bagian kita sendiri tanpa merugikan orang lain.
Beberapa orang percaya bahwa energi positif yang dipancarkan oleh pemikiran dan perasaan yang bahagia dan berlimpah dapat menarik keberlimpahan ke dalam hidup kita.
Beberapa tindakan yang dapat membantu menarik keberlimpahan antara lain memberi sedekah, berbagi kebahagiaan, dan memvisualisasikan diri kita meraih tujuan dan impian kita.
Keberlimpahan dapat dirasakan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti dalam karier, hubungan, kesehatan, dan keuangan.