Alexander Graham Bell lahir di Edinburgh, Skotlandia pada 3 Maret 1847 dan meninggal pada 2 Agustus 1922 di Nova Scotia, Kanada.
Selain menjadi penemu telepon, Bell juga memiliki banyak penemuan lainnya seperti fotofon, gramofon, dan metal detector.
Bell adalah seorang guru vokal dan membantu anak tunarungu untuk berbicara, sehingga menjadi inspirasi dalam penemuannya terhadap telepon.
Bell awalnya tertarik pada ilmu anatomi dan fisiologi dan dianggap sebagai ahli bedah karena kemampuannya menangani rumah sakit selama Perang Sipil Amerika.
Bell menikah dengan Mabel Gardiner Hubbard pada 1877, yang merupakan seorang tunarungu dan anak dari salah satu investor utama dalam perusahaan telepon Bell.
Bell memiliki dua anak yang lahir buta, tetapi dia berhasil menemukan cara untuk mengajarkan mereka berbicara dan memperoleh pendidikan yang sama seperti anak-anak lainnya.
Bell adalah anggota pendiri National Geographic Society dan menjabat sebagai presiden dari 1896 hingga 1904.
Dia juga memiliki minat dalam aeronautika dan bekerja sama dengan Glenn Curtiss untuk mengembangkan pesawat terbang.
Bell terkenal karena kutipannya "When one door closes, another opens; but we often look so long and so regretfully upon the closed door that we do not see the one which has opened for us" (Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka; tetapi kita sering melihat terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu yang terbuka untuk kita).
Bell diakui sebagai salah satu penemu paling berpengaruh dalam sejarah dan menjadi pengaruh bagi banyak ilmuwan dan penemu setelahnya.