Energi angin telah digunakan selama lebih dari 5.000 tahun, sejak zaman Mesir kuno.
Baterai surya pertama dibuat pada tahun 1954 oleh Bell Laboratories.
Pada tahun 2019, energi angin dan surya menyumbang 10 persen dari total produksi listrik Amerika Serikat.
Tenaga air adalah sumber energi terbesar di dunia, menyumbang sekitar 16 persen dari total produksi listrik global.
Energi geothermal digunakan untuk memanaskan rumah dan bangunan selama berabad-abad, terutama di daerah-daerah seperti Italia, Islandia, dan Amerika Serikat.
Pada tahun 2017, China menghasilkan lebih dari setengah dari total kapasitas energi angin di dunia.
Sel surya yang digunakan untuk menghasilkan listrik pertama kali dikembangkan pada tahun 1954 oleh tiga ilmuwan Bell Laboratories.
Pada tahun 2019, energi angin dan surya menyumbang hampir 75 persen dari kapasitas energi baru yang ditambahkan di seluruh dunia.
Baterai litium-ion, yang digunakan dalam mobil listrik dan perangkat elektronik, pertama kali dikembangkan pada tahun 1980-an.
Energi gelombang laut dapat menghasilkan listrik dengan cara yang sama seperti tenaga air, dengan menangkap energi dari ombak laut.