Arsip Nasional Indonesia memiliki lebih dari 100 juta dokumen arsip dari zaman kolonial Belanda hingga saat ini.
Arsip pribadi Presiden pertama Indonesia, Soekarno, disimpan di Museum Nasional Indonesia.
Salah satu arsip terbesar di Indonesia adalah Arsip Kementerian Pertahanan, dengan lebih dari 1 juta dokumen.
Ada lebih dari 50 arsip daerah di Indonesia, masing-masing menyimpan dokumen penting dari wilayahnya sendiri.
Sejarah arsip di Indonesia dimulai pada tahun 1775, ketika Belanda mendirikan Arsip Jenderal di Batavia (sekarang Jakarta).
Arsip Nasional Indonesia memiliki koleksi foto-foto sejarah yang sangat berharga, termasuk foto-foto Soekarno dan tokoh-tokoh penting lainnya.
Ada arsip khusus yang menyimpan dokumen-dokumen mengenai kebudayaan Indonesia, seperti seni, musik, dan tari.
Beberapa arsip di Indonesia juga memiliki koleksi naskah kuno yang sangat berharga, seperti naskah-naskah kuno dari Bali.
Ada lebih dari 600 arsip sekolah di Indonesia, masing-masing menyimpan dokumen-dokumen sejarah dari sekolah mereka.
Arsip Nasional Indonesia juga memiliki program untuk memperkenalkan arsip dan sejarah kepada anak-anak, dengan mengadakan kunjungan ke sekolah-sekolah dan memberikan pelatihan untuk guru-guru.