Musik blues pertama kali dikenal di Indonesia pada era 1950-an dan 1960-an melalui pengaruh musik rock dan roll Amerika Serikat.
Salah satu musisi blues Indonesia yang terkenal adalah Gugun Blues Shelter, yang telah tampil di berbagai festival musik internasional.
Beberapa musisi blues Indonesia juga terinspirasi oleh musik etnis tradisional, seperti blues keroncong yang memadukan blues dengan alat musik keroncong.
Salah satu legenda blues Indonesia adalah Jack Lesmana, seorang gitaris jazz dan blues yang telah berkarier selama lebih dari 50 tahun.
Meskipun musik blues lebih populer di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung, ada juga komunitas blues yang aktif di kota-kota kecil di seluruh Indonesia.
Musisi blues Indonesia juga sering menggunakan instrumen tradisional seperti angklung, gamelan, dan kendang dalam penampilan mereka.
Blues Indonesia seringkali memadukan unsur-unsur musik Indonesia dengan blues barat, menciptakan genre yang unik dan khas.
Beberapa musisi blues Indonesia juga aktif sebagai pendidik musik, memberikan pelatihan dan workshop untuk generasi muda yang ingin belajar blues.
Dalam beberapa tahun terakhir, blues Indonesia semakin mendapat pengakuan internasional melalui partisipasi dalam festival musik internasional seperti Jakarta International Blues Festival.
Meskipun tidak sepopuler genre musik lainnya di Indonesia, blues terus berkembang dan memiliki penggemar setia di seluruh negeri.