Boston Tea Party adalah peristiwa yang terjadi pada tanggal 16 Desember 1773 di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat.
Peristiwa ini terjadi ketika para aktivis Amerika Serikat memprotes kebijakan pemerintah Inggris yang memberlakukan pajak pada teh yang diimpor ke koloni-koloni Amerika Serikat.
Para aktivis yang tergabung dalam Sons of Liberty berhasil memasuki kapal pengangkut teh Inggris dan membuang 342 peti teh ke laut.
Tindakan ini membuat pemerintah Inggris sangat marah dan memperketat kontrol atas koloni-koloni Amerika Serikat.
Boston Tea Party merupakan awal dari perjuangan Amerika Serikat untuk memerdekakan diri dari kekuasaan Inggris.
Setelah peristiwa ini, Inggris memberlakukan kebijakan yang lebih keras dan memicu terjadinya Perang Revolusi Amerika pada tahun 1775.
Para aktivis yang terlibat dalam Boston Tea Party dijuluki sebagai "Sons of Liberty" dan dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti Samuel Adams dan Paul Revere.
Selain teh, para aktivis juga memprotes pajak yang dikenakan pada produk lain seperti kertas, kaca, dan cat.
Peristiwa ini menjadi salah satu momen penting dalam sejarah Amerika Serikat dan dianggap sebagai awal dari perjuangan untuk meraih kemerdekaan.
Setiap tahun, warga Boston merayakan peristiwa ini dengan mengadakan parade dan festival yang disebut sebagai "Boston Tea Party Ships & Museum".