Teknik kloning merupakan teknik yang sudah dilakukan di Indonesia sejak tahun 1996.
Hewan yang pertama kali dikloning di Indonesia adalah sapi dan kambing.
Teknik kloning yang digunakan di Indonesia adalah teknik transfer inti sel somatik (somatic cell nuclear transfer).
Kloning hewan di Indonesia dilakukan untuk meningkatkan produksi susu dan daging.
Hewan hasil kloning di Indonesia memiliki kemampuan yang sama dengan hewan aslinya.
Hewan hasil kloning di Indonesia juga memiliki karakteristik yang sama dengan hewan aslinya.
Indonesia memiliki laboratorium kloning hewan yang terletak di Bogor.
Laboratorium kloning hewan di Indonesia dilengkapi dengan peralatan canggih dan tenaga ahli yang terampil.
Selain sapi dan kambing, di Indonesia juga sudah dilakukan kloning pada hewan lain seperti ayam dan kelinci.
Kloning hewan di Indonesia merupakan salah satu teknologi yang diharapkan dapat meningkatkan produksi peternakan dan membantu mewujudkan kemandirian pangan.