10 Fun Fact Tentang Peradilan Pidana Dan Ilmu Forensik
10 Fun Fact Tentang Peradilan Pidana Dan Ilmu Forensik
Transcript:
Languages:
DNA pertama kali digunakan sebagai alat bukti di pengadilan pada tahun 1986 dalam sebuah kasus pemerkosaan di Inggris.
Pada abad ke-19, kriminologi pertama kali diakui sebagai bidang studi yang berbeda dari hukum dan psikologi.
Forensik digital adalah cabang baru dari forensik yang memeriksa bukti digital seperti pesan teks, email, dan file komputer dalam investigasi kejahatan.
Sebelum adanya sidik jari, polisi menggunakan foto wajah pelaku kejahatan untuk mengidentifikasi mereka.
Semua orang memiliki sidik jari yang unik, bahkan kembar identik sekalipun.
Kemajuan teknologi telah memungkinkan penggunaan rekaman suara dan video sebagai bukti di pengadilan.
Ilmu forensik berasal dari kata Latin "forensis" yang berarti "di depan umum" atau "dalam sidang pengadilan".
Pada tahun 1892, seorang ahli bedah bernama Dr. Thomas Neill Cream dihukum mati setelah bukti forensik menunjukkan bahwa dia adalah pelaku pembunuhan.
Kebanyakan laboratorium forensik modern dilengkapi dengan alat spektrometer massa, yang digunakan untuk menganalisis sampel kimia hingga tingkat atom.
Seorang ahli forensik dapat mengidentifikasi jenis tanah dan serat kain dari tempat kejadian perkara untuk membantu mengidentifikasi pelaku kejahatan.