10 Fun Fact Tentang Kriptografi Dan Pemecahan Kode
10 Fun Fact Tentang Kriptografi Dan Pemecahan Kode
Transcript:
Languages:
Kriptografi berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu "krypto" yang artinya tersembunyi dan "graphy" yang artinya tulisan.
Kriptografi telah digunakan sejak ribuan tahun yang lalu, di mana orang-orang kuno seperti Julius Caesar menggunakan sandi sederhana untuk menghindari pesan rahasia mereka dibaca oleh pihak lawan.
Kriptografi modern adalah salah satu pilar keamanan dunia digital, digunakan dalam komunikasi online, transfer dana, dan bahkan untuk mengamankan data pemerintah.
Ada beberapa jenis kriptografi, termasuk kriptografi simetris, di mana kunci yang sama digunakan untuk mengenkripsi dan mendekripsi pesan, dan kriptografi asimetris, di mana terdapat dua kunci yang berbeda untuk mengenkripsi dan mendekripsi pesan.
Ada banyak algoritma kriptografi yang digunakan saat ini, seperti AES, RSA, dan SHA-256.
Code-breaking adalah seni atau ilmu memecahkan kode atau sandi yang digunakan dalam kriptografi.
Salah satu code-breaker terkenal adalah Alan Turing, seorang matematikawan dan ilmuwan komputer Inggris yang membantu memecahkan kode mesin Enigma Nazi selama Perang Dunia II.
Selain Turing, ada juga sejumlah wanita code-breaker yang terkenal, seperti Joan Clarke dan Agnes Meyer Driscoll.
Ada beberapa teknik code-breaking yang digunakan, seperti analisis frekuensi, di mana frekuensi kemunculan huruf dalam pesan digunakan untuk menemukan pola dalam sandi.
Meskipun teknologi kriptografi semakin canggih, code-breaking juga semakin berkembang dan menjadi lebih rumit, sehingga orang-orang yang mempelajari kriptografi dan code-breaking memiliki karir yang menarik dan menantang.