Ikan yang ditangkap di laut dalam biasanya lebih besar dan lebih kuat daripada ikan yang biasa ditangkap di perairan dangkal.
Beberapa ikan yang paling populer untuk ditangkap di laut dalam termasuk ikan marlin, sailfish, dan swordfish.
Kegiatan memancing di laut dalam sering dilakukan dengan menggunakan kapal yang dilengkapi dengan alat tangkap ikan seperti jaring besar atau pancing.
Pada kedalaman tertentu, cahaya matahari tidak lagi dapat menembus sehingga kebanyakan ikan di laut dalam memiliki kemampuan untuk menghasilkan cahaya sendiri atau disebut bioluminescence.
Beberapa spesies ikan laut dalam memiliki gigi yang lebih besar dan tajam yang berguna untuk memangsa mangsa yang berukuran besar.
Ada juga ikan laut dalam yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan kantong udara di dalam tubuhnya untuk membantunya tetap mengambang di kedalaman tertentu.
Laut dalam juga menjadi tempat hidup bagi makhluk laut yang aneh dan unik seperti cumi-cumi raksasa dan ubur-ubur yang dapat melebar hingga lebih dari 2 meter.
Kegiatan memancing di laut dalam sering menjadi kegiatan yang menantang karena cuaca yang tidak menentu dan lokasi yang jauh dari daratan.
Beberapa peserta memancing di laut dalam seringkali mengalami mabuk laut karena gelombang yang kuat dan bergerak terus menerus.
Memancing di laut dalam juga menjadi ajang untuk mengeksplorasi keindahan alam bawah laut dan melihat spesies ikan yang jarang ditemukan di perairan dangkal.