10 Fakta Menarik Tentang Operasi Spionase Dan Mata -mata
10 Fakta Menarik Tentang Operasi Spionase Dan Mata -mata
Transcript:
Languages:
Mata-mata telah ada sejak zaman kuno, seperti yang terlihat dalam kisah-kisah Perang Troya dan Kekaisaran Romawi.
Selama Perang Dunia II, intelijen Inggris menggunakan homing pigeon untuk mengirim pesan rahasia.
CIA memiliki program rahasia bernama MKUltra, yang mencoba untuk mengendalikan pikiran manusia melalui penggunaan obat-obatan dan teknik-teknik psikologis.
Seorang agen KGB bernama Oleg Gordievsky berhasil menjadi informan untuk Inggris selama bertahun-tahun, dan akhirnya dikeluarkan dari Uni Soviet dengan cara yang dramatis melalui sebuah mobil yang tersembunyi di bawah kap mobil.
Selama Perang Dingin, Amerika Serikat dan Uni Soviet saling mencuri rahasia satu sama lain dengan cara yang sangat rumit, seperti memasang mikrofon dan kamera di dalam balok pensil atau mengirim pesawat mata-mata.
Mata-mata terkadang menggunakan teknik-teknik yang tidak biasa, seperti menyembunyikan pesan rahasia di dalam bahan pakaian atau tato.
Selama Perang Dunia II, Inggris berhasil membobol kode enigma Jerman dengan bantuan komputer elektronik raksasa yang dinamakan Colossus.
Mata-mata sering menggunakan identitas palsu dan menyamar untuk melakukan misi mereka.
Seorang wanita bernama Mata Hari menjadi terkenal pada awal abad ke-20 karena kemampuannya sebagai mata-mata, tetapi akhirnya ditangkap dan dihukum mati karena dianggap membocorkan rahasia.
Saat ini, mata-mata sering menggunakan teknologi canggih seperti drone dan perangkat mata-mata yang terintegrasi dengan jaringan komputer.