10 Fun Fact Tentang Pemimpin Hak Sipil Terkenal Dan Prestasi Mereka

Martin Luther King Jr. adalah seorang pendeta Baptis yang terkenal karena memimpin gerakan hak sipil di Amerika Serikat pada tahun 1950-an dan 1960-an. Dia memimpin protes damai dan pidato terkenal "I Have a Dream" di Washington D.C. pada tahun 1963.
Nelson Mandela adalah seorang politikus dan aktivis hak asasi manusia Afrika Selatan yang memimpin perjuangan melawan apartheid. Setelah dijatuhi hukuman penjara selama 27 tahun, ia akhirnya dibebaskan dan menjadi presiden pertama Afrika Selatan yang dipilih secara demokratis.
Rosa Parks adalah seorang aktivis hak sipil Amerika Serikat yang dikenal karena menolak untuk pindah dari tempat duduk yang ditentukan untuk orang kulit hitam di sebuah bus di Montgomery, Alabama pada tahun 1955. Aksinya ini memicu protes dan kampanye boikot bus selama lebih dari setahun.
Malala Yousafzai adalah seorang aktivis hak pendidikan wanita asal Pakistan yang dikenal karena bertahan dari serangan penembakan Taliban pada tahun 2012. Setelah sembuh, ia melanjutkan perjuangan untuk hak pendidikan bagi perempuan dan mendirikan Yayasan Malala.
Mahatma Gandhi adalah seorang aktivis kemerdekaan India dan pemimpin gerakan non-kekerasan. Ia memimpin kampanye perjuangan kemerdekaan India dari kekuasaan Inggris dan dikenal karena pemikirannya tentang kebebasan, perdamaian, dan non-kekerasan.
Harriet Tubman adalah seorang pengungsi dan aktivis hak sipil Amerika Serikat yang membantu membebaskan lebih dari 300 orang dari perbudakan melalui Underground Railroad. Ia juga menjadi agen mata-mata selama Perang Saudara dan memainkan peran penting dalam perjuangan hak sipil.
Cesar Chavez adalah seorang aktivis hak buruh dan pendiri United Farm Workers of America. Ia memimpin kampanye untuk meningkatkan kondisi kerja dan hak bagi pekerja petani di Amerika Serikat.
Medgar Evers adalah seorang aktivis hak sipil Amerika Serikat yang bekerja untuk NAACP dan memimpin kampanye untuk hak pilih dan hak sipil. Ia dibunuh pada tahun 1963 dan kematiannya memicu protes besar-besaran di seluruh negeri.
Coretta Scott King adalah seorang aktivis hak sipil dan istri dari Martin Luther King Jr. Setelah kematian suaminya, ia melanjutkan perjuangan untuk hak sipil dan mendirikan Martin Luther King Jr. Center for Nonviolent Social Change.
Angela Davis adalah seorang aktivis hak sipil dan profesor universitas Amerika Serikat yang terlibat dalam gerakan Black Power dan gerakan feminis. Ia juga merupakan anggota Partai Komunis Amerika Serikat dan pernah ditahan karena dituduh terlibat dalam serangan bom.