10 Fun Fact Tentang Kritik Budaya Terkenal

Transcript:

Languages:

• Roland Barthes adalah seorang kritikus budaya asal Prancis yang terkenal dengan konsep "Death of the Author", yang menyatakan bahwa makna sebuah karya sastra tidak tergantung pada niat penulisnya.
• Edward Said adalah seorang intelektual asal Palestina yang mengemukakan teori "Orientalisme", yang menyatakan bahwa Barat memiliki pandangan klise dan merendahkan terhadap Timur.
• Susan Sontag adalah seorang kritikus budaya Amerika Serikat yang terkenal dengan karyanya "Notes on Camp", yang membahas tentang gaya hidup yang berlebihan dan ekstravaganza dalam budaya pop.
• Michel Foucault adalah seorang filsuf Prancis yang mengembangkan teori "Pandangan Kuasa", yang menyatakan bahwa kuasa tidak hanya dimiliki oleh institusi atau individu, tetapi juga terdapat dalam praktik sehari-hari.
• Slavoj Žižek adalah seorang filsuf Slovenia yang sering memadukan teori psikoanalisis dengan kritik sosial dan budaya populer.
• bell hooks adalah seorang teoretikus feminis Amerika Serikat yang terkenal dengan karyanya "Ain't I a Woman?", yang membahas tentang rasisme, seksisme, dan kelas sosial dalam budaya populer.
• Walter Benjamin adalah seorang kritikus budaya Jerman yang terkenal dengan teorinya tentang "Reproduksi Teknis", yang membahas tentang dampak teknologi pada seni dan kebudayaan.
• Judith Butler adalah seorang teoretikus feminis Amerika Serikat yang mengembangkan teori "Performativitas Gender", yang menyatakan bahwa gender bukanlah suatu identitas yang diberikan, tetapi diproduksi dalam tindakan sehari-hari.
• Frantz Fanon adalah seorang psikiater dan kritikus budaya dari Martinik yang mengembangkan teori "Kolonialisme Internal", yang menyatakan bahwa orang kulit hitam yang hidup dalam masyarakat Barat mengalami tekanan psikologis dan identitas yang konflik.
• Gayatri Chakravorty Spivak adalah seorang teoretikus feminis dan kritikus budaya India yang terkenal dengan karyanya "Can the Subaltern Speak?", yang membahas tentang suara dan representasi orang-orang yang terpinggirkan dalam masyarakat.