Mereka memprediksi tren fashion berdasarkan analisis data, tren sosial, dan tren budaya.
Banyak fashion forecaster yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang fashion, seni, atau hubungan masyarakat.
Salah satu fashion forecaster terkenal adalah Li Edelkoort, yang telah memprediksi tren fashion selama lebih dari 30 tahun.
Ada banyak perusahaan yang mempekerjakan fashion forecaster untuk membantu mereka merancang koleksi fashion yang sukses.
Beberapa fashion forecaster menggunakan teknologi seperti analisis data dan kecerdasan buatan untuk membantu mereka dalam pekerjaan mereka.
Para fashion forecaster sering mengunjungi pameran fashion dan acara fashion untuk melihat tren dan inspirasi baru.
Fashion forecaster sering bekerja dengan merek fashion terkenal dan selebritas untuk membantu mereka membuat keputusan tentang apa yang akan menjadi tren berikutnya.
Salah satu tren fashion terkenal yang diprediksi oleh fashion forecaster adalah celana kulot yang kembali populer pada tahun 2010-an.
Beberapa fashion forecaster memiliki blog atau podcast di mana mereka berbicara tentang tren fashion terbaru dan memberikan saran kepada para penggemar fashion.
Meskipun pekerjaan mereka terdengar menyenangkan, menjadi fashion forecaster membutuhkan banyak waktu dan upaya untuk memahami tren dan mengambil keputusan yang tepat tentang apa yang akan menjadi tren berikutnya.
