Pada tahun 2016, hacker Indonesia bernama Ahmad Baihaqi berhasil meretas akun media sosial CEO Facebook, Mark Zuckerberg.
Pada tahun 2019, hacker Indonesia bernama Wildan Yani Ashari berhasil memenangkan kompetisi global bug bounty yang diselenggarakan oleh perusahaan teknologi, Google.
Salah satu hacker Indonesia yang paling terkenal adalah Agus Setya R, yang dikenal dengan nama "The Jester". Ia dikenal karena sering melakukan serangan terhadap situs-situs web yang dianggap sebagai ancaman bagi Amerika Serikat.
Hacker Indonesia bernama Yayan Indriyatno berhasil membobol situs web Pajak Indonesia pada tahun 2013 dan berhasil mencuri data pribadi dari jutaan orang.
Hacker Indonesia bernama Irwanto Kasuma dikenal karena sering melakukan serangan terhadap situs-situs pemerintah dan perusahaan besar di Indonesia.
Pada tahun 2015, hacker Indonesia bernama "Albaz" berhasil meretas situs web milik Kementerian Luar Negeri Australia dan mencuri ribuan data pribadi dari warga negara Australia.
Hacker Indonesia bernama "Makman" dikenal karena sering melakukan serangan terhadap situs-situs web yang dianggap sebagai ancaman bagi Islam.
Hacker Indonesia bernama "Man in Black" berhasil membobol situs web milik Universitas Indonesia dan mencuri data pribadi dari ribuan mahasiswa.
Pada tahun 2017, hacker Indonesia bernama "Tareq" berhasil meretas situs web milik Universitas Harvard dan mencuri data pribadi dari ribuan mahasiswa dan staf.
Hacker Indonesia bernama "Jack" dikenal karena sering melakukan serangan terhadap situs-situs web yang dianggap sebagai ancaman bagi Islam. Ia juga dikenal karena sering membela hak-hak Palestina melalui serangan terhadap situs-situs web Israel.