Sigmund Freud, seorang psikiater terkenal, mengembangkan teori psikoanalisis yang sangat berpengaruh dalam bidang psikologi modern.
Carl Jung, seorang psikiater Swiss, juga merupakan pendiri psikologi analitis dan mengembangkan konsep arketipe dan kompleks.
Viktor Frankl, seorang psikiater Austria, adalah pendiri logoterapi, sebuah pendekatan psikoterapi yang membantu individu menemukan arti hidup mereka.
R.D. Laing, seorang psikiater Skotlandia, terkenal karena pendekatannya yang kontroversial dalam memandang gangguan mental sebagai reaksi terhadap lingkungan sosial dan budaya.
Aaron Beck, seorang psikiater Amerika, dikreditkan dengan mengembangkan terapi kognitif atau terapi perilaku kognitif, yang membantu individu mengatasi masalah psikologis dengan mengubah pola pikir mereka.
Kay Redfield Jamison, seorang psikiater Amerika, adalah seorang ahli dalam gangguan bipolar dan telah menulis buku tentang pengalaman pribadinya dengan gangguan tersebut.
Peter Kramer, seorang psikiater Amerika, terkenal karena bukunya "Listening to Prozac," yang membahas potensi efek positif obat antidepresan pada individu yang sehat secara mental.
Thomas Szasz, seorang psikiater Amerika, terkenal karena pandangan kontroversialnya bahwa gangguan mental tidak ada, dan bahwa istilah "gangguan mental" hanyalah label yang ditujukan untuk mengontrol perilaku individu.
Irvin Yalom, seorang psikiater Amerika, adalah seorang penulis terkenal dalam bidang psikoterapi dan telah menulis banyak buku tentang psikologi dan pengalaman manusia.
Elisabeth Kubler-Ross, seorang psikiater Swiss-Amerika, adalah seorang pakar dalam bidang kematian dan proses berkabung, dan telah menulis banyak buku tentang topik tersebut.