Warren Buffett adalah orang terkaya ketiga di dunia pada tahun 2021 dan ia memulai karirnya sebagai broker saham di usia 11 tahun.
Jesse Livermore, salah satu trader saham terbesar dalam sejarah, pernah bangkrut tiga kali dan kemudian bangkit kembali untuk menjadi kaya raya.
George Soros, seorang spekulan saham terkenal, memprediksi dan mengambil keuntungan dari runtuhnya Bank of England pada tahun 1992.
Richard Dennis, seorang trader komoditas, melatih sekelompok orang tanpa pengalaman menjadi trader yang sukses dalam waktu singkat. Mereka dikenal sebagai "Turtle Traders".
Jim Cramer, seorang analis saham terkenal dan pembawa acara "Mad Money", awalnya bercita-cita menjadi jurnalis olahraga sebelum akhirnya terjun ke dunia keuangan.
John Paulson, seorang hedge fund manager, memprediksi dan mendapatkan keuntungan besar dari krisis keuangan global pada tahun 2008.
Benjamin Graham, penulis buku "The Intelligent Investor", dianggap sebagai bapak analisis fundamental dan menjadi mentor dari Warren Buffett.
Peter Lynch, seorang investor saham terkenal, berhasil menghasilkan rata-rata keuntungan 29% per tahun selama 13 tahun di Fidelity Magellan Fund.
William O'Neil, pendiri majalah saham "Investor's Business Daily", menciptakan sistem perdagangan saham yang dikenal sebagai "CAN SLIM".
Edward Thorp, seorang profesor matematika, mengembangkan sistem perdagangan saham yang didasarkan pada hitung-hitungan probabilitas dan menjadi terkenal dengan bukunya "Beat the Dealer".