Infertilitas adalah ketidakmampuan pasangan suami istri untuk hamil setelah berhubungan seksual tanpa menggunakan kontrasepsi selama setahun atau lebih.
Infertilitas adalah ketidakmampuan pasangan suami istri untuk hamil setelah berhubungan seksual tanpa menggunakan kontrasepsi selama setahun atau lebih.
Sekitar 1 dari 6 pasangan suami istri mengalami infertilitas di seluruh dunia.
Infertilitas tidak selalu disebabkan oleh masalah pada wanita. Sekitar 30% kasus infertilitas disebabkan oleh masalah pada pihak pria.
Pada wanita, usia menjadi faktor risiko utama infertilitas. Semakin tua usia wanita, semakin sulit untuk hamil.
Beberapa bentuk kontrasepsi, seperti pil KB, dapat menyebabkan infertilitas sementara setelah dihentikan.
Merokok dan minum alkohol dapat mengurangi peluang hamil dan meningkatkan risiko infertilitas.
Obesitas juga dapat mempengaruhi kesuburan pada wanita dan pria.
Terapi reproduksi, seperti inseminasi buatan dan fertilisasi in vitro (IVF), dapat membantu pasangan yang mengalami infertilitas untuk hamil.
Biaya perawatan infertilitas dapat sangat mahal, terutama jika pasangan memilih untuk melakukan terapi reproduksi.
Ada banyak organisasi dan sumber daya yang tersedia untuk pasangan yang mengalami infertilitas, termasuk dukungan emosional dan finansial serta informasi tentang opsi perawatan.