Foster care adalah sistem pengasuhan sementara yang memberikan perawatan untuk anak-anak yang tidak dapat tinggal bersama keluarga biologis mereka.
Anak-anak yang menjadi bagian dari sistem foster care biasanya memiliki pengalaman yang berbeda, seperti penelantaran, kekerasan, atau kehilangan orang tua.
Anak-anak dalam foster care seringkali memiliki tantangan dan kesulitan dalam membangun hubungan sosial dan emosional.
Foster care dapat menjadi pengalaman yang positif bagi anak-anak yang terlibat, karena mereka memiliki kesempatan untuk tinggal dengan keluarga baru yang peduli dan mengasihani mereka.
Foster care dapat memberi anak-anak kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik dan akses ke layanan kesehatan yang lebih baik.
Orang tua angkat atau keluarga foster yang menyediakan perawatan untuk anak-anak di foster care harus melewati serangkaian tes dan evaluasi untuk memastikan bahwa mereka cocok untuk menjalankan peran ini.
Foster care dapat menjadi jalur untuk adopsi bagi sebagian anak-anak, tetapi tidak selalu menjadi tujuan akhir dari pengalaman foster care.
Foster care dapat memberikan pengalaman dan pembelajaran yang berharga bagi orang tua angkat, termasuk keterampilan parenting dan pengalaman membesarkan anak-anak yang berguna di masa depan.
Anak-anak yang terlibat dalam foster care memiliki hak-hak yang dilindungi oleh hukum, termasuk hak untuk merasa aman, dilindungi dari kekerasan, dan diperlakukan dengan martabat dan rasa hormat.
Foster care dapat menjadi jalan untuk memperluas keluarga dan memberikan kesempatan bagi orang yang tidak dapat memiliki anak biologis untuk membesarkan anak-anak yang membutuhkan cinta dan perhatian.