Impresionisme lahir di Prancis pada abad ke-19 dan mempengaruhi seni rupa di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Impressionisme ditandai dengan penggunaan warna-warna cerah dan teknik penggambaran yang menggambarkan efek cahaya dan gerakan.
Pelukis Indonesia yang terkenal dengan gaya impressionismenya adalah Affandi, Basuki Abdullah, dan Hendra Gunawan.
Affandi merupakan salah satu pelukis Indonesia yang diakui secara internasional karena karyanya yang berpengaruh di dunia seni rupa.
Basuki Abdullah dikenal sebagai pelukis yang sangat terampil dalam menggambarkan manusia dan keindahan alam Indonesia dengan gaya impressionismenya.
Hendra Gunawan merupakan pelukis Indonesia yang mampu menggabungkan gaya impressionisme dengan unsur-unsur seni rupa tradisional Indonesia.
Karya-karya pelukis impressionisme Indonesia seringkali dijual dengan harga yang tinggi di pasar seni internasional.
Impressionisme di Indonesia tidak hanya terbatas pada lukisan, tetapi juga dapat ditemukan dalam seni grafis, seni patung, dan seni instalasi.
Seni rupa impressionisme Indonesia seringkali menampilkan keindahan alam Indonesia, seperti pantai, sawah, dan gunung.
Karya-karya pelukis impressionisme Indonesia menjadi bagian penting dari warisan seni rupa Indonesia dan terus dihargai oleh masyarakat Indonesia dan dunia.