Hubungan internasional mencakup segala aspek dari politik, ekonomi, sosial, budaya, hingga militer antara negara-negara di seluruh dunia.
Di era modern, hubungan internasional diatur oleh hukum internasional dan organisasi internasional seperti PBB dan WTO.
Negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Rusia, China, dan Uni Eropa memiliki pengaruh besar dalam hubungan internasional.
Konflik dan perang antara negara-negara masih terjadi, meskipun upaya diplomasi dan negosiasi terus dilakukan.
Globalisasi telah mempercepat pertukaran barang, jasa, dan informasi antara negara-negara, sehingga semakin menghubungkan dunia.
Isu-isu global seperti perubahan iklim, perdagangan internasional, migrasi, dan keamanan siber telah menjadi perhatian utama di dalam hubungan internasional.
Diplomasi publik atau "public diplomacy" menjadi semakin penting dalam menangani pengaruh media dan opini publik di dalam hubungan internasional.
Kebijakan luar negeri suatu negara akan dipengaruhi oleh faktor-faktor dalam negeri seperti politik, ekonomi, dan budaya.
Hubungan bilateral antara dua negara dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor pribadi antara pemimpin negara seperti hubungan persahabatan atau perselisihan.
Organisasi non-pemerintah seperti Amnesty International dan Greenpeace memainkan peran penting dalam mengkritisi tindakan negara-negara dalam hal hak asasi manusia dan lingkungan hidup di dalam hubungan internasional.