Jester atau pelawak dalam bahasa Indonesia sering disebut juga dengan sebutan dalang.
Pelawak merupakan sosok yang penting dalam budaya tradisional Indonesia, terutama dalam seni wayang kulit.
Pelawak memiliki peran sebagai penghibur rakyat dan juga sebagai penyeimbang dalam kehidupan sosial masyarakat.
Salah satu pelawak terkenal di Indonesia adalah Ki Enthus Susmono, yang sering tampil dalam acara-acara televisi dan juga dalam pertunjukan wayang kulit.
Pelawak juga memiliki kemampuan untuk membawakan cerita-cerita lucu dan menghibur orang, sehingga mereka sering diundang untuk mengisi acara-acara tertentu.
Selain itu, pelawak juga memiliki kemampuan untuk memberikan pesan moral dalam ceritanya, sehingga mereka juga dianggap sebagai pendidik dalam kebudayaan Indonesia.
Pelawak Indonesia memiliki berbagai macam gaya dan karakter yang berbeda, seperti Ki Manteb Soedharsono, Srimulat, dan Bagong Kussudiardja.
Pelawak juga sering menggunakan bahasa daerah dalam pertunjukannya, sehingga mereka dapat memperkenalkan budaya lokal kepada penonton.
Selain di Indonesia, seni pelawak juga dikenal di berbagai negara di Asia, seperti Thailand, Malaysia, dan Filipina.
Pelawak sering menggunakan properti dan kostum yang khas dalam pertunjukannya, seperti topeng, kain batik, dan alat musik tradisional seperti gamelan.