Kata "jurnalis" berasal dari bahasa Prancis "journaliste" yang berarti penulis untuk surat kabar.
Menurut data UNESCO, Indonesia adalah negara dengan jumlah media terbesar keempat di dunia.
Seorang jurnalis harus mempunyai "nafas jurnalistik" yang artinya mampu menemukan berita di mana pun dan kapan pun.
Jurnalis harus memahami kode etik jurnalistik yang meliputi prinsip kebenaran, keadilan, dan kebebasan pers.
Di Indonesia, jurnalis sering dikenal dengan sebutan "wartawan" yang berasal dari bahasa Belanda "warte-avond" yang artinya orang yang mencari berita pada waktu sore hari.
Ada banyak jenis jurnalis, seperti jurnalis investigasi, jurnalis olahraga, jurnalis hiburan, dan lain sebagainya.
Jurnalis harus pandai menulis dengan gaya bahasa yang tepat dan mudah dipahami oleh pembaca.
Seorang jurnalis harus memiliki kemampuan untuk mewawancarai sumber berita dengan baik dan benar.
Jurnalis harus bisa mengelola waktu dengan baik karena seringkali harus bekerja dengan deadline yang ketat.
Jurnalis harus siap menghadapi risiko seperti mendapatkan ancaman atau bahkan kekerasan dalam menjalankan tugasnya.