Karma adalah konsep penting dalam agama Hindu dan Buddha yang juga dikenal di Indonesia.
Karma mengacu pada prinsip bahwa tindakan seseorang akan mempengaruhi nasib dan kehidupannya di masa depan.
Karma tidak hanya mencakup tindakan saat ini, tapi juga tindakan di masa lalu dan masa depan.
Karma bukan hanya tentang balas dendam atau hukuman, tapi juga tentang pembelajaran dan pertumbuhan spiritual.
Konsep karma juga ditemukan dalam beberapa agama lain seperti Jainisme dan Sikhisme.
Di Indonesia, konsep karma sering diterapkan dalam berbagai tradisi dan kepercayaan seperti dalam kehidupan sehari-hari, upacara adat, dan praktik keagamaan.
Karma juga dapat dihubungkan dengan hukum sebab-akibat dalam filsafat Barat.
Bahasa Indonesia memiliki banyak frasa dan pepatah yang terkait dengan konsep karma seperti "apa yang kita tabur, itulah yang kita tuai".
Salah satu cara untuk menghindari karma buruk adalah dengan melakukan tindakan baik dan berbuat benar dalam kehidupan sehari-hari.
Konsep karma juga dapat membantu seseorang untuk memahami dan menerima peristiwa dalam hidupnya sebagai bagian dari perjalanan spiritualnya.