Kitesurfing pertama kali ditemukan pada tahun 1980-an oleh dua orang bersaudara asal Prancis, Bruno dan Dominique Legaignoux.
Kitesurfing adalah olahraga air yang menggunakan layang-layang yang diikatkan pada papan selancar dan memanfaatkan angin untuk meluncur di atas air.
Kitesurfing membutuhkan kecepatan angin minimal sekitar 12 knot untuk bisa dilakukan dengan lancar.
Kitesurfing dapat dilakukan di berbagai jenis perairan seperti laut, danau, atau sungai yang memiliki angin yang cukup kuat.
Kitesurfing memiliki banyak jenis teknik dan trik yang dapat dipelajari, seperti jump, spin, dan grab.
Kitesurfing dapat menjadi olahraga yang sangat menantang dan memacu adrenalin, karena membutuhkan keterampilan khusus untuk mengendalikan layang-layang dan papan selancar di atas air.
Kitesurfing juga memiliki potensi untuk menjadi olahraga ekstrem yang berbahaya jika tidak dilakukan dengan benar atau di bawah pengawasan ahli.
Kitesurfing dapat dilakukan oleh siapa saja, baik anak-anak maupun dewasa, dengan catatan harus memiliki keterampilan yang cukup untuk mengendalikan layang-layang dan papan selancar di atas air.
Kitesurfing dapat memberikan manfaat kesehatan seperti meningkatkan kekuatan otot, keseimbangan, dan koordinasi tubuh secara keseluruhan.
Kitesurfing juga dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan memuaskan bagi orang yang suka berpetualang dan mengeksplorasi keindahan alam.