Romantisme adalah gerakan sastra yang berasal dari Eropa pada abad ke-18 dan ke-19 yang menekankan pada emosi dan imajinasi.
Realisme adalah gerakan sastra yang muncul pada pertengahan abad ke-19 yang menekankan pada kebenaran objektif dan penggambaran kehidupan sehari-hari.
Gerakan sastra Modernisme muncul pada awal abad ke-20 dan menekankan pada eksperimen sastra dan pemecahan konvensi sastra tradisional.
Postmodernisme adalah gerakan sastra yang muncul setelah Modernisme pada tahun 1940-1950, dan menekankan pada kegagalan narasi, kebingungan, dan pengacakan bahasa.
Gerakan Beat adalah gerakan sastra Amerika yang muncul pada tahun 1950-an, menekankan pada kebebasan, kebebasan berekspresi, dan penolakan terhadap nilai-nilai tradisional.
Gerakan Feminisme dalam sastra muncul pada tahun 1960-an dan menekankan pada kesetaraan gender dalam sastra dan penggambaran perempuan yang kuat dan independen.
Gerakan Postkolonialisme dalam sastra muncul pada akhir abad ke-20 dan menekankan pada pengalaman negara-negara bekas jajahan dan pengaruhnya pada sastra.
Sastra Gothic adalah genre sastra yang menekankan pada suasana yang gelap, misterius, dan seram, yang sering melibatkan makhluk supernatural.
Sastra Fiksi Ilmiah adalah genre sastra yang menekankan pada penggunaan teknologi dan ilmu pengetahuan untuk membuat cerita fiksi yang menarik.
Sastra Fantasi adalah genre sastra yang menekankan pada penggunaan elemen fiksi seperti makhluk ajaib, tempat ajaib, dan kekuatan magis.