Seni mimikri atau mime sudah dikenal sejak zaman dahulu kala di Indonesia.
Istilah "mime" berasal dari bahasa Prancis yang artinya "menirukan".
Seni mime di Indonesia biasanya disajikan dalam bentuk drama panggung atau pertunjukan seni.
Pertunjukan mime biasanya mengandalkan gerakan tubuh, mimik wajah, dan ekspresi seni yang kuat.
Seni mime di Indonesia seringkali dihubungkan dengan seni tradisional seperti wayang kulit dan tari Bali.
Banyak seniman mime di Indonesia yang terkenal, seperti Iwan Pranoto dan Rianto.
Seni mime juga sering digunakan dalam pendidikan dan pelatihan, karena dapat membantu meningkatkan kemampuan komunikasi dan ekspresi.
Ada banyak sekolah seni di Indonesia yang menawarkan pelatihan seni mime.
Pertunjukan seni mime di Indonesia juga sering diadakan dalam festival seni, seperti Festival Seni Jakarta, Festival Seni Solo, dan Festival Seni Bali.
Seni mime di Indonesia terus berkembang dan menjadi semakin populer di kalangan masyarakat.