Minimalisme dikenal sebagai gaya hidup sederhana dan efisien yang semakin populer di Indonesia.
Gerakan minimalisme di Indonesia dimulai sejak awal 2000-an, dan semakin berkembang seiring dengan kesadaran akan isu lingkungan dan keberlanjutan.
Banyak orang Indonesia yang mulai mempraktikkan minimalisme untuk mengurangi konsumsi bahan material yang tidak perlu dan meminimalisir penggunaan energi.
Minimalisme juga dianggap sebagai cara untuk memperbaiki kualitas hidup dengan menghilangkan stres dan kebingungan yang ditimbulkan oleh kelebihan barang.
Di Indonesia, banyak komunitas minimalis yang terbentuk untuk berbagi informasi dan pengalaman tentang gaya hidup minimalis.
Meskipun minimalisme sering dihubungkan dengan gaya hidup Barat, banyak aspek dari minimalisme yang dapat diadaptasi ke budaya Indonesia.
Beberapa contoh dari praktik minimalisme di Indonesia termasuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, membeli hanya barang-barang yang dibutuhkan, dan memilih produk yang ramah lingkungan.
Banyak orang Indonesia yang mengadopsi minimalisme sebagai cara untuk hidup lebih hemat dan menghemat uang.
Minimalisme juga dianggap sebagai cara yang efektif untuk mengurangi dampak negatif pada lingkungan hidup.
Kesadaran akan minimalisme semakin meningkat di Indonesia, dan diharapkan akan terus tumbuh di masa depan.