Sejarah monarki di Indonesia dimulai pada abad ke-4 oleh Kerajaan Kutai.
Istilah "raja" dalam bahasa Indonesia berasal dari kata Sanskerta "rajanya" yang berarti pemimpin atau raja.
Kerajaan Sriwijaya di Sumatera Selatan adalah salah satu kerajaan terbesar di wilayah Indonesia pada era monarki.
Raja-raja Indonesia dulu sering memiliki banyak istri atau gundik, bahkan beberapa di antara mereka memiliki ratusan istri.
Sultan Hamengkubuwono X dari Yogyakarta adalah raja pertama yang menjabat sebagai gubernur di Indonesia setelah kemerdekaan.
Istana Merdeka di Jakarta adalah tempat kediaman resmi Presiden Indonesia, tetapi dulunya adalah tempat tinggal raja-raja di masa lalu.
Istana Bogor di Jawa Barat, yang dulunya merupakan kediaman raja-raja, sekarang menjadi tempat tinggal resmi Presiden Indonesia saat berkunjung ke daerah tersebut.
Ada beberapa kerajaan kecil di Indonesia yang masih bertahan hingga saat ini, seperti Kerajaan Ternate di Maluku dan Kerajaan Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur.
Pada zaman dahulu, raja-raja Indonesia sering memiliki hewan peliharaan seperti gajah dan harimau yang dianggap sebagai simbol kekuasaan.
Beberapa raja Indonesia dulu terkenal karena kebijaksanaan dan prestasinya dalam bidang seni dan budaya, seperti Sultan Agung dari Mataram dan Raja Pakubuwono II dari Surakarta.