Filsafat berasal dari kata Yunani "philosophia" yang bermakna cinta akan kebijaksanaan.
Konsep "karma" berasal dari filsafat Hindu-Buddha yang mengatakan bahwa setiap tindakan memiliki akibat yang akan mempengaruhi kehidupan kita di masa depan.
Konsep "logika" berasal dari filsafat Yunani kuno yang mempelajari tentang cara berpikir yang benar dan untuk membedakan antara argumen yang benar dan salah.
Pemikiran "existentialisme" yang mengatakan bahwa manusia bebas untuk memilih dan bertanggung jawab atas pilihan hidupnya, berasal dari filsafat Jean-Paul Sartre.
Konsep "epistemologi" yang mempelajari tentang pengetahuan dan bagaimana kita memperolehnya, berasal dari filsafat René Descartes.
Konsep "etika" yang mempelajari tentang tindakan yang benar dan salah, berasal dari filsafat Yunani kuno.
Pemikiran "feminisme" yang memperjuangkan kesetaraan gender, memiliki akar dari filsafat Mary Wollstonecraft pada abad ke-18.
Konsep "metafisika" yang mempelajari tentang keberadaan dan realitas, berasal dari filsafat Aristoteles.
Pemikiran "postmodernisme" yang mengatakan bahwa kebenaran bersifat relatif dan tergantung pada konteks sosial, berasal dari filsafat Jean-François Lyotard.
Konsep "rasionalisme" yang mengatakan bahwa pengetahuan dapat diperoleh melalui akal dan rasio, berasal dari filsafat René Descartes.