Seni rupa publik Indonesia memiliki sejarah yang panjang, dengan contoh tertua yang ditemukan berasal dari zaman prasejarah.
Banyak seniman Indonesia yang terkenal dengan karyanya di bidang seni rupa publik, seperti Hendra Gunawan dan Dadang Christanto.
Beberapa karya seni rupa publik yang paling terkenal di Indonesia antara lain Patung Liberty atau Monumen Nasional di Jakarta.
Selain itu, banyak karya seni rupa publik yang tersembunyi di sudut-sudut kota Indonesia, termasuk mural, graffiti, dan instalasi seni.
Beberapa seniman Indonesia juga menciptakan karya seni rupa publik yang mengangkat isu-isu sosial dan politik, seperti korupsi, hak asasi manusia, dan lingkungan hidup.
Seni rupa publik di Indonesia juga sering dikaitkan dengan gerakan seni jalanan atau street art, yang menjadi semakin populer di kalangan anak muda.
Ada banyak festival seni rupa publik yang diadakan di Indonesia setiap tahun, seperti Jakarta Biennale dan Jogja Biennale.
Beberapa daerah di Indonesia juga memiliki warisan seni rupa publik yang khas, seperti kain songket di Sumatera dan patung-patung kayu di Papua.
Ada juga seni rupa publik yang terinspirasi oleh kebudayaan tradisional Indonesia, seperti seni ukir Jepara dan wayang kulit.
Seni rupa publik di Indonesia sering menjadi sarana untuk memperkuat identitas nasional dan mempromosikan keindahan alam dan budaya negeri ini.