Sibling berasal dari kata sib dan lingkungan yang artinya "orang-orang yang sama lingkungan dan kepentingan".
Sibling rivalry (persaingan antar saudara) telah ada sejak zaman prasejarah ketika saudara bersaing untuk mendapatkan perhatian orang tua dan sumber daya yang terbatas.
Studi menunjukkan bahwa saudara kandung yang dekat memiliki kemungkinan lebih besar untuk meniru perilaku buruk satu sama lain daripada perilaku baik.
Anak sulung cenderung memiliki IQ yang lebih tinggi daripada saudara-saudaranya.
Menurut penelitian, anak muda dalam keluarga cenderung lebih kreatif dan berani dalam mengambil risiko.
Persaingan saudara kandung dapat berdampak positif pada pengembangan kemampuan sosial dan psikologis anak, seperti kemampuan untuk bekerja sama dan mengatasi konflik.
Saudara perempuan cenderung lebih sering melakukan kontak fisik seperti pelukan dan ciuman daripada saudara laki-laki.
Studi menunjukkan bahwa anak yang memiliki saudara kandung cenderung lebih bahagia dan memiliki lebih banyak teman daripada anak tunggal.
Anak laki-laki yang memiliki saudara perempuan cenderung lebih empati dan sensitif terhadap perasaan orang lain.
Menurut penelitian, anak yang memiliki saudara kandung memiliki kemungkinan lebih besar untuk hidup lebih lama daripada anak tunggal.