Minuman ringan pertama yang dijual di Indonesia adalah Coca-Cola pada tahun 1927.
Sprite, Fanta, dan Schweppes juga merupakan merk minuman ringan yang populer di Indonesia.
Kandungan gula dalam minuman ringan dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya.
Beberapa merek minuman ringan di Indonesia juga menyediakan varian tanpa gula untuk konsumen yang lebih peduli dengan kesehatan.
Ada beberapa merek minuman ringan buatan Indonesia, seperti Teh Botol Sosro dan Sariwangi.
Minuman ringan sering menjadi pilihan di acara-acara sosial seperti pesta dan pertemuan.
Beberapa merek minuman ringan di Indonesia juga menawarkan varian dengan rasa lokal, seperti jeruk, kelapa, dan durian.
Minuman ringan sering dijual di warung-warung kecil dan toko-toko kelontong di seluruh Indonesia.
Konsumsi minuman ringan di Indonesia meningkat setiap tahunnya, dan pasar minuman ringan di Indonesia diperkirakan akan terus berkembang di masa depan.
Beberapa merek minuman ringan di Indonesia juga menawarkan program promosi dan hadiah, seperti undian dan diskon, untuk menarik pelanggan.