Southern Gothic literature adalah genre sastra yang berasal dari wilayah Selatan Amerika Serikat pada abad ke-19 dan ke-20.
Ciri khas dari Southern Gothic literature adalah atmosfer yang mencekam, suasana yang suram, dan karakter-karakter yang eksentrik.
Beberapa tokoh terkenal dalam Southern Gothic literature adalah William Faulkner, Flannery O'Connor, dan Tennessee Williams.
Tema-tema yang sering muncul dalam Southern Gothic literature adalah kekerasan, kegilaan, ketakutan, dan kehancuran.
Banyak karya Southern Gothic literature juga menggambarkan rasisme, konflik antara kelas sosial, dan perbedaan agama.
Sebagian besar cerita Southern Gothic literature berlatar belakang di kota-kota kecil, desa-desa terpencil, atau di perkebunan-perkebunan yang terpencil.
Beberapa karya Southern Gothic literature juga mengandung unsur-unsur supernatural, seperti hantu, kutukan, atau ilmu hitam.
Walaupun genre ini seringkali dianggap sebagai genre yang mengerikan, banyak juga karya Southern Gothic literature yang memiliki unsur humor dan satire.
Beberapa karya Southern Gothic literature yang terkenal adalah "To Kill a Mockingbird" karya Harper Lee, "The Sound and the Fury" karya William Faulkner, dan "A Streetcar Named Desire" karya Tennessee Williams.
Southern Gothic literature masih menjadi genre yang populer hingga saat ini dan banyak pengarang modern yang masih mengeksplorasi tema-tema yang sama.