10 Fun Fact Tentang Peristiwa Sejarah Yang Aneh Tapi Sejati

Pada tahun 1838, sebuah perang antara Ohio dan Michigan yang dikenal sebagai "Toledo War" dimulai karena kedua negara bagian ini berselisih mengenai wilayah yang disebut Toledo Strip yang sangat kecil.
Di tahun 1814, pasukan Inggris menyerang kota Washington D.C. dan membakar Gedung Putih. Ini menjadi satu-satunya kali dalam sejarah Amerika Serikat di mana kota ibu kota tersebut direbut oleh musuh.
Pada tahun 1904, Olimpiade Musim Panas di St. Louis, Missouri, menyertakan beberapa "perlombaan" yang sangat aneh. Salah satu contohnya adalah lomba merangkak seperti bayi.
Pada tahun 1799, seorang prajurit Prancis bernama Pierre-Francois Bouchard menemukan batu Rosetta di Mesir, yang akhirnya membantu para ahli dalam memahami tulisan hieroglif.
Pada tahun 1956, sebuah mobil Volkswagen Beetle yang diparkir di dekat jembatan Golden Gate di San Francisco, California, jatuh dari tempat parkirnya dan mendarat di bawah jembatan. Mobil tersebut melambangkan keberhasilan Volkswagen di Amerika.
Pada tahun 1876, Alexander Graham Bell membuat panggilan telepon pertamanya ke asistennya yang bernama Thomas Watson dengan kalimat "Mr. Watson, come here, I want to see you." (Pak Watson, datanglah ke sini, saya ingin melihat Anda).
Pada tahun 1836, negara bagian Texas memproklamirkan kemerdekaannya dari Meksiko setelah pertempuran epik di Alamo. Texas kemudian bergabung dengan Amerika Serikat pada tahun 1845.
Pada tahun 1919, seorang pria bernama Roy Sullivan menjadi korban petir terbanyak dalam sejarah. Dia selamat dari tujuh kali disambar petir dalam hidupnya.
Pada tahun 1972, pesawat penumpang JAL 1628 melaporkan bahwa mereka diterbangi oleh tiga objek terbang yang tidak dikenal di atas gurun Alaska. Insiden ini dikenal sebagai "Incident JAL 1628" dan menjadi salah satu insiden UFO paling terkenal di dunia.
Pada tahun 1812, Napoleon Bonaparte mengirimkan pasukan ke Rusia untuk menaklukkan negara tersebut. Namun, pasukannya dikalahkan oleh musim dingin yang sangat keras dan hanya sebagian kecil dari pasukan tersebut yang selamat kembali ke Prancis.