Segitiga Bermuda terletak di tengah Samudera Atlantik, antara Bermuda, Puerto Rico, dan Florida.
Di Segitiga Bermuda, terdapat banyak laporan tentang hilangnya kapal dan pesawat pada abad ke-20.
Salah satu kasus terkenal di Segitiga Bermuda adalah hilangnya pesawat terbang Flight 19 pada tahun 1945.
Ada dugaan bahwa fenomena alam seperti badai dan arus kuat dapat menjadi penyebab hilangnya kapal dan pesawat di Segitiga Bermuda.
Beberapa orang percaya bahwa keberadaan makhluk misterius atau alien juga terkait dengan hilangnya kapal dan pesawat di Segitiga Bermuda.
Meskipun namanya disebut "segitiga", bentuk sebenarnya dari wilayah tersebut adalah trapesium atau polygon.
Segitiga Bermuda juga dikenal sebagai "Devil's Triangle" karena adanya mitos tentang kekuatan gaib yang berada di sana.
Selain kapal dan pesawat, beberapa orang juga melaporkan pengalaman aneh seperti hilangnya kompas dan gangguan pada alat navigasi saat berada di wilayah tersebut.
Ada juga beberapa teori konspirasi yang mengklaim bahwa pemerintah AS menguji senjata rahasia di Segitiga Bermuda.
Meskipun banyak kejadian aneh yang dilaporkan terjadi di Segitiga Bermuda, banyak juga pihak yang berpendapat bahwa kejadian tersebut dapat dijelaskan secara rasional dan tidak ada bukti yang cukup untuk membuktikan keberadaan kekuatan gaib atau alien di sana.