10 Fakta Menarik Tentang Sejarah Perang Dingin

Transcript:

Languages:

• Perang Dingin adalah konflik politik dan militer antara Blok Barat (AS dan sekutunya) dan Blok Timur (Uni Soviet dan sekutunya) yang berlangsung dari akhir Perang Dunia II hingga 1991.
• Konflik ini dimulai setelah Uni Soviet menolak untuk mengakui suatu bentuk pemerintahan yang tidak sosialis di Eropa Timur setelah Perang Dunia II.
• Nama "Perang Dingin" sendiri pertama kali digunakan oleh Bernard Baruch pada tahun 1947 untuk menggambarkan hubungan antara AS dan Uni Soviet.
• Selama Perang Dingin, AS dan Uni Soviet bersaing dalam perlombaan senjata nuklir, yang menyebabkan munculnya ancaman kiamat nuklir.
• Selama Perang Dingin, juga terjadi banyak konflik kecil di seluruh dunia, seperti Perang Korea, Perang Vietnam, dan krisis misil Kuba.
• Di Eropa, Perang Dingin menghasilkan pembagian negara-negara menjadi dua blok, yaitu NATO (dipimpin oleh AS) dan Pakta Warsawa (dipimpin oleh Uni Soviet).
• Salah satu momen penting dalam sejarah Perang Dingin adalah runtuhnya Tembok Berlin pada tahun 1989, yang menjadi tanda akhir dari konflik ini.
• Selama Perang Dingin, muncul banyak bahan propaganda di kedua belah pihak, yang mencoba menggambarkan pihak lawan sebagai musuh yang jahat.
• Ada pula program-program yang diluncurkan oleh pemerintah AS untuk mengurangi ketegangan antara kedua negara, seperti Program Pertukaran Pelajar AS-Uni Soviet.
• Meskipun Perang Dingin berakhir pada tahun 1991 dengan runtuhnya Uni Soviet, dampak dari konflik ini masih terasa hingga saat ini, terutama dalam hubungan antara AS dan Rusia.