Kebakaran di istana faraon memicu beberapa mitos tentang kutukan kuburan Raja Tutankhamun.
Mimpi buruk Tutankhamun sebagian dianggap sebagai petunjuk tentang kutukan yang akan datang.
Pada tahun 1923, Carter menemukan kuburan Tutankhamun, yang segera menjadi ikon masa lalu Mesir.
Setelah pembukaan kubur, beberapa ahli sejarah meyakini bahwa kematian mendadak banyak orang yang terkait dengan penemuan kuburan Tutankhamun adalah kutukan kuburan.
Pada tahun 1923, sebuah jurnal berjudul Terkutuk Kubur Raja Tutankhamun diterbitkan.
Dari tahun 1923 hingga tahun 1933, banyak orang yang meninggal dalam waktu singkat setelah terkait dengan penemuan kuburan.
Sir Archibald Douglas-Reid, seorang ahli kedokteran Mesir abad ke-20, menyarankan bahwa semua kematian mendadak terkait dengan kutukan kuburan.
Pada tahun 1932, seorang ahli sejarah bernama Thomas Hoving meragukan kebenaran tentang kutukan kuburan.
Pada tahun 1998, sebuah penelitian menunjukkan bahwa kematian mendadak yang terkait dengan penemuan kuburan Tutankhamun mungkin bukan akibat kutukan tapi karena penyebaran penyakit menular.
Kutukan kuburan Tutankhamun masih merupakan salah satu misteri abadi yang masih belum terjawab.