10 Fun Fact Tentang Sejarah Dan Signifikansi Budaya Parthenon
10 Fun Fact Tentang Sejarah Dan Signifikansi Budaya Parthenon
Transcript:
Languages:
Parthenon dibangun pada abad ke-5 SM di Athena, Yunani kuno, sebagai kuil bagi Dewi Athena, pelindung kota Athena.
Parthenon merupakan salah satu contoh arsitektur klasik terbaik dari Yunani kuno dan masih menjadi salah satu bangunan paling terkenal di dunia hingga saat ini.
Bangunan ini dibangun oleh arsitek terkenal, Phidias, dengan menggunakan marmer Yunani yang indah dan dihiasi dengan patung-patung Dewi Athena, dewa-dewi Yunani, dan tokoh-tokoh mitologi Yunani.
Selama beberapa abad, Parthenon digunakan sebagai kuil pagan, kemudian diubah menjadi gereja Kristen dan kemudian menjadi masjid setelah penaklukan Ottoman.
Pada abad ke-19, sebagian besar struktur dan patung di Parthenon rusak atau dicuri oleh para penjajah asing dan penyelamatan dan restorasi dilakukan pada bangunan tersebut.
Parthenon memiliki bentuk yang sangat simetris dan proporsional, dan arsitekturnya telah menjadi inspirasi bagi banyak bangunan di seluruh dunia.
Beberapa patung asli dari Parthenon, termasuk patung kuda dari frise, sekarang disimpan di British Museum di London, Inggris.
Parthenon juga menjadi simbol kebanggaan nasional bagi orang Yunani modern dan menjadi tempat wisata populer di Athena.
Pada tahun 1987, Parthenon ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO.
Meskipun Parthenon mengalami kerusakan dan pengambilan selama berabad-abad, bangunan ini tetap menjadi contoh arsitektur klasik yang luar biasa dan tetap menjadi ikon penting dari sejarah dan kebudayaan Yunani.