10 Fun Fact Tentang Sejarah Dan Dampak Kematian Hitam
10 Fun Fact Tentang Sejarah Dan Dampak Kematian Hitam
Transcript:
Languages:
Wabah penyakit Black Death atau Kematian Hitam terjadi pada abad ke-14 dan menewaskan sekitar 75-200 juta orang di seluruh dunia.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis yang dibawa oleh kutu yang menyerang tikus.
Wabah Black Death pertama kali muncul di Asia Tengah dan menyebar ke Eropa melalui perdagangan dan migrasi manusia.
Kematian Hitam mempengaruhi struktur sosial di Eropa, karena banyak pekerja yang meninggal akibat penyakit ini sehingga menyebabkan kekurangan tenaga kerja.
Wabah Black Death memicu peningkatan harga makanan dan barang kebutuhan lainnya, karena pasokan menjadi berkurang.
Penyebaran Black Death juga mempengaruhi dunia seni, seperti seni lukis dan sastra, dengan munculnya tema-tema yang berkaitan dengan kematian dan ketidakpastian hidup.
Perawatan medis pada masa itu tidak efektif untuk menyembuhkan penyakit ini, sehingga banyak pasien meninggal dalam beberapa hari setelah terinfeksi.
Meskipun wabah Black Death telah berakhir, bakteri Yersinia pestis masih ada dan dapat menyebabkan penyakit serius seperti Plague modern.
Upaya pencegahan terhadap wabah Black Death memicu peningkatan kebersihan dan sanitasi di masyarakat.
Wabah Black Death menjadi salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah manusia dan membawa dampak jangka panjang pada masyarakat dan dunia pada umumnya.