10 Fakta Menarik Tentang Sejarah Dan Dampak Perang Salib

Transcript:

Languages:

• Sejarah Perang Salib dimulai pada abad ke-11 ketika Paus Urban II mengumumkan kampanye untuk merebut kembali Tanah Suci dari kekuasaan Muslim.
• Perang Salib pertama dimulai pada tahun 1096 dan berakhir pada tahun 1099 dengan penaklukan kota Yerusalem oleh pasukan Kristen.
• Perang Salib kedua dimulai pada tahun 1147 dan berakhir pada tahun 1149. Meskipun pasukan Kristen berhasil merebut kota-kota di wilayah selatan Anatolia, mereka gagal merebut kembali Yerusalem.
• Perang Salib ketiga dimulai pada tahun 1189 dan berakhir pada tahun 1192. Pasukan Kristen berhasil merebut kota Acre di Palestina, tetapi gagal merebut kembali Yerusalem.
• Perang Salib keempat dimulai pada tahun 1202 dan berakhir pada tahun 1204. Pasukan Kristen menyerang Konstantinopel, ibu kota Kekaisaran Bizantium, dan berhasil merebutnya.
• Perang Salib kelima dimulai pada tahun 1217 dan berakhir pada tahun 1221. Pasukan Kristen gagal merebut kembali Yerusalem dan hanya berhasil merebut beberapa kota di Mesir.
• Perang Salib keenam dimulai pada tahun 1228 dan berakhir pada tahun 1229. Kaisar Romawi Suci, Frederick II, berhasil merebut kembali Yerusalem dari tangan Muslim melalui perjanjian damai.
• Perang Salib ketujuh dimulai pada tahun 1248 dan berakhir pada tahun 1254. Raja Prancis, Louis IX, memimpin pasukan Kristen dalam kampanye untuk merebut kembali Yerusalem, tetapi gagal.
• Meskipun Perang Salib tidak berhasil merebut kembali Yerusalem dari kekuasaan Muslim, kampanye tersebut mempengaruhi perkembangan seni, arsitektur, dan perdagangan di Eropa dan Timur Tengah.
• Perang Salib juga memicu terjadinya konflik antara agama-agama di dunia, terutama antara Islam dan Kristen, dan dampaknya masih terasa hingga saat ini.