10 Fun Fact Tentang Sejarah Dan Pentingnya Gerakan Hak Sipil

Transcript:

Languages:

• Gerakan Hak Sipil adalah gerakan yang berjuang untuk hak-hak hukum dan politik bagi semua orang di Amerika Serikat, terutama orang Afrika-Amerika, yang sebelumnya tidak diakui.
• Pada tahun 1954, Mahkamah Agung memutuskan kasus Brown v. Board of Education yang menentukan bahwa sekolah terpisah tidak sama dalam hukum.
• Pada tahun 1955, Rosa Parks, wanita Afrika-Amerika, ditangkap karena menolak untuk berdiri untuk penumpang kulit putih di bus Montgomery. Ini menyebabkan boikot bus Montgomery yang berlangsung selama 381 hari.
• Pada tahun 1957, Kongres AS mengesahkan Undang-Undang Hak Sipil 1957, yang mengizinkan Departemen Kehakiman AS untuk mengawasi pemilu dan melindungi hak-hak sipil.
• Pada tahun 1964, Kongres AS mengesahkan Undang-Undang Hak Sipil 1964, yang melarang diskriminasi rasial dalam pengangguran, perumahan, pendidikan, dan pelayanan umum.
• Pada tahun 1965, Kongres AS mengesahkan Undang-Undang Hak Sipil 1965, yang meningkatkan hak-hak sipil bagi orang Afrika-Amerika.
• Pada tahun 1968, Kongres AS mengesahkan Undang-Undang Hak Sipil 1968, yang mengizinkan Departemen Kehakiman AS untuk mengawasi pemilu dan melindungi hak-hak sipil.
• Pada tahun 1968, Martin Luther King, Jr. dibunuh di Memphis, Tennessee.
• Pada tahun 1964, Lyndon B. Johnson membentuk Komisi Presiden untuk Hak Sipil untuk mempromosikan hak-hak sipil.
• Pada tahun 1964, Presiden Lyndon B. Johnson menandatangani Undang-Undang Hak Sipil yang mengesahkan hak-hak sipil bagi semua orang di Amerika Serikat.