10 Fakta Menarik Tentang Sejarah Kecerdasan Buatan
10 Fakta Menarik Tentang Sejarah Kecerdasan Buatan
Transcript:
Languages:
Pengembangan teknologi kecerdasan buatan di Indonesia dimulai pada tahun 1980-an.
Universitas Indonesia merupakan perguruan tinggi pertama di Indonesia yang membuka program studi kecerdasan buatan pada tahun 1986.
Pada awalnya, kecerdasan buatan digunakan untuk mendukung sistem perbankan, sistem transportasi, dan sistem pemerintahan.
Pada tahun 1990-an, perusahaan-perusahaan besar seperti Telkom dan Pertamina mulai mengembangkan sistem kecerdasan buatan untuk membantu dalam pengambilan keputusan.
Pada tahun 2000-an, kecerdasan buatan mulai digunakan dalam bidang kesehatan, seperti dalam diagnosis penyakit dan pengembangan obat.
Pada tahun 2015, Indonesia mengadakan kompetisi besar-besaran dalam bidang kecerdasan buatan yang disebut Indonesia AI Grand Challenge.
Salah satu contoh penggunaan kecerdasan buatan yang sukses di Indonesia adalah Gojek, aplikasi ride-hailing yang menggunakan teknologi AI untuk memprediksi waktu kedatangan dan rute tercepat.
Indonesia juga memiliki beberapa startup yang berfokus pada pengembangan teknologi kecerdasan buatan, seperti Kata.ai dan Nodeflux.
Pemerintah Indonesia juga berencana untuk mengembangkan pusat riset kecerdasan buatan, yang akan melibatkan kerjasama antara lembaga akademik dan industri.
Meskipun perkembangan kecerdasan buatan di Indonesia masih relatif baru, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pengembangan teknologi kecerdasan buatan di Asia Tenggara.