Ptolemaeus, seorang astronom Yunani kuno, memperkenalkan model geosentris pada abad ke-2 SM, yang berpendapat bahwa Bumi adalah pusat alam semesta.
Galileo Galilei, seorang astronom Italia pada abad ke-16, menemukan empat satelit besar Jupiter dan membuktikan bahwa Bumi berputar mengelilingi Matahari.
Edmond Halley, seorang astronom Inggris, memprediksi kembalinya komet yang sekarang disebut Komet Halley pada tahun 1705.
Caroline Herschel, seorang astronom wanita Inggris pada abad ke-18, menemukan delapan komet dan tiga puluh sembilan nebula.
Charles Messier, seorang astronom Prancis pada abad ke-18, membuat katalog Messier yang terdiri dari 110 objek astronomi non-komet yang menyerupai komet.
Edwin Hubble, seorang astronom Amerika pada abad ke-20, menemukan bahwa alam semesta sedang mengembang dan menemukan beberapa galaksi lain di luar Galaksi Bima Sakti kita.
Neil Armstrong dan Buzz Aldrin, astronaut Amerika Serikat, adalah orang pertama yang berjalan di Bulan pada tahun 1969.
Stephen Hawking, seorang astrofisikawan Inggris, menemukan bahwa lubang hitam dapat mengeluarkan radiasi yang disebut Radiasi Hawking.
Sonda Voyager 1 dan 2 diluncurkan pada tahun 1977 dan masih beroperasi hingga saat ini, menjelajahi Tata Surya dan mencapai ruang antarbintang.
Teleskop Hubble diluncurkan pada tahun 1990 dan telah memberikan gambar-gambar paling detail dari objek-objek di alam semesta yang pernah ada.