Pada awalnya, industri harus mengandalkan tenaga manusia dan hewan untuk menjalankan mesin dan proses produksi.
Revolusi industri pertama dimulai pada akhir abad ke-18 di Inggris dan mengubah cara hidup dan kerja orang di seluruh dunia.
Mesin uap James Watt adalah salah satu penemuan paling penting dalam sejarah industri dan menjadi pendorong utama Revolusi Industri pertama.
Henry Ford memperkenalkan garis perakitan otomatis pada awal abad ke-20, yang memungkinkan produksi massal mobil dengan biaya rendah.
Perkembangan teknologi komputer pada tahun 1970-an memungkinkan penggunaan sistem kontrol otomatis dalam proses produksi industri.
Robot pertama yang digunakan dalam industri diproduksi pada tahun 1960-an di Jepang.
Mesin CNC (Computer Numerical Control) memungkinkan produksi presisi tinggi dalam jumlah besar dan telah mengubah industri manufaktur.
3D printing atau pencetakan 3D adalah teknologi terbaru dalam industri, yang memungkinkan pembuatan prototipe dan produk dengan cepat dan efisien.
Teknologi energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin, sedang semakin digunakan dalam industri untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Internet of Things (IoT) dan big data analytics telah memungkinkan industri untuk mengumpulkan dan menganalisis data secara real-time, meningkatkan efisiensi dan produktivitas.