10 Fakta Menarik Tentang Sejarah Gerakan Perburuhan
10 Fakta Menarik Tentang Sejarah Gerakan Perburuhan
Transcript:
Languages:
Gerakan buruh modern bermula dari Revolusi Industri di Inggris pada abad ke-18.
Pada tahun 1824, terbentuklah serikat buruh pertama di Inggris.
Hari Buruh atau May Day pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Mei 1886, ketika buruh di Amerika Serikat melakukan mogok kerja untuk memperjuangkan hak-haknya.
Gerakan buruh di Indonesia dimulai pada tahun 1908, dengan didirikannya Sarekat Dagang Islam (SDI) yang kemudian berubah menjadi Sarekat Islam (SI).
Pada tahun 1912, terbentuklah Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) yang menjadi organisasi buruh terbesar di Indonesia.
Pada tahun 1948, Presiden Soekarno mengeluarkan Undang-Undang Dasar 1945 yang menjamin hak-hak buruh, termasuk hak untuk membentuk serikat buruh.
Pada tahun 1967, terjadi Tragedi Semanggi di mana ratusan mahasiswa dan buruh tewas dalam bentrokan dengan tentara di Jakarta.
Pada tahun 1998, terjadi Reformasi di Indonesia yang memberikan kebebasan bagi buruh untuk membentuk serikat buruh dan melakukan aksi mogok kerja.
Pada tahun 2013, terjadi insiden Kebakaran Pabrik Tekstil Rana Plaza di Bangladesh yang menewaskan lebih dari 1.100 pekerja, memicu gerakan global untuk meningkatkan keselamatan kerja di pabrik-pabrik di negara-negara berkembang.
Hari Buruh Internasional atau International Workers' Day dirayakan setiap tahun pada tanggal 1 Mei untuk memperingati perjuangan buruh di seluruh dunia.