Kata "linguistik" berasal dari bahasa Latin "lingua" yang berarti bahasa atau lidah.
Studi linguistik telah ada sejak zaman kuno, seperti di India kuno dan Yunani kuno.
Pada abad ke-18, bahasa dianggap sebagai suatu sistem logis yang dapat dipelajari dengan metode ilmiah.
Pada abad ke-19, bahasa dianggap sebagai suatu produk dari otak manusia dan dihubungkan dengan psikologi dan biologi manusia.
Saussure, seorang ahli bahasa terkenal dari Swiss, memperkenalkan konsep "tanda" dan membedakan antara "bahasa" dan "ucapan".
Chomsky memperkenalkan teori bahasa generatif pada tahun 1950-an, yang menyatakan bahwa manusia memiliki kemampuan bawaan untuk memahami bahasa.
Studi linguistik terus berkembang dengan penggunaan teknologi modern, seperti pemrosesan bahasa alami dan teori informasi.
Ada banyak cabang linguistik, seperti fonetik, morfologi, sintaksis, semantik, dan pragmatik.
Linguistik juga terkait dengan aspek sosial dan budaya, seperti dialek dan bahasa minoritas.
Studi linguistik dapat membantu memahami perbedaan bahasa dan budaya serta membantu dalam pembelajaran bahasa asing dan pengembangan teknologi komunikasi.