10 Fun Fact Tentang Sejarah Teknologi Pertambangan
10 Fun Fact Tentang Sejarah Teknologi Pertambangan
Transcript:
Languages:
Pertambangan telah ada sejak zaman prasejarah, ketika manusia pertama kali mulai menggunakan batu-batu untuk membuat alat-alat sederhana.
Pada zaman kuno, pertambangan telah menjadi industri yang penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal logam dan batu mulia.
Selama Abad Pertengahan, teknologi pertambangan berkembang pesat dan digunakan untuk mengekstraksi logam seperti emas, perak, tembaga, dan besi dari tambang-tambang bawah tanah.
Pada abad ke-19, revolusi industri mempercepat perkembangan teknologi pertambangan, dengan penggunaan mesin uap dan alat-alat mekanis seperti bor dan penggali.
Pada abad ke-20, teknologi pertambangan semakin maju dengan penggunaan truk besar, ekskavator, dan mesin-mesin canggih lainnya.
Pada tahun 1969, manusia pertama kali mendarat di bulan dan membawa kembali sampel batuan yang kemudian dijadikan bahan penelitian untuk teknologi pertambangan di planet lain.
Sejak tahun 1970-an, teknologi pertambangan juga digunakan untuk mengekstraksi minyak dan gas dari bawah tanah.
Pada tahun 1990-an, teknologi pertambangan mulai melibatkan penggunaan komputer dan sistem informasi geografis untuk memantaunya dan mengoptimalkan pengoperasian tambang.
Saat ini, teknologi pertambangan terus berkembang dengan penggunaan robot dan drone untuk mengeksplorasi tambang yang sulit dijangkau oleh manusia.
Teknologi pertambangan juga digunakan untuk memperbaiki dampak lingkungan dari kegiatan pertambangan, seperti penggunaan teknik revegetasi untuk mengembalikan lahan bekas tambang ke kondisi semula.