Suku Maya adalah salah satu peradaban paling maju di Amerika Tengah dan Selatan, yang mencapai puncaknya antara abad ke-3 dan ke-10 Masehi.
Suku Maya membangun kota-kota yang terkenal dengan arsitektur mereka yang spektakuler, termasuk piramida, kuil, dan jalan-jalan yang rumit.
Kalender Maya terdiri dari tiga siklus yang berbeda: siklus Tzolkin berlangsung selama 260 hari, siklus Haab berlangsung selama 365 hari, dan siklus Long Count melacak waktu selama ribuan tahun.
Suku Maya dikenal sebagai ahli astronomi dan matematikawan, yang menemukan konsep nol dan sistem angka desimal.
Bahasa Maya adalah salah satu bahasa tertulis tertua di Amerika, dengan hieroglif yang digunakan untuk menulis teks-teks agama, sejarah, dan sastra.
Suku Maya mengembangkan sistem irigasi yang rumit untuk mengairi pertanian mereka, yang mencakup sistem kanal dan bendungan.
Suku Maya juga menghasilkan barang-barang seni yang indah, seperti ukiran kayu, patung, dan tembikar.
Pada abad ke-10, banyak kota Maya mengalami kemunduran dan kehancuran, mungkin karena perubahan iklim dan konflik internal.
Sejumlah kota Maya tetap bertahan dan berkembang pada masa setelah penaklukan Spanyol pada abad ke-16, termasuk kota-kota seperti Merida, Campeche, dan Antigua Guatemala.
Hari-hari libur dan festival Maya masih dirayakan di banyak wilayah Mesoamerika, dengan upacara dan tarian tradisional yang menampilkan kostum dan musik khas.