Genghis Khan, pendiri Kekaisaran Mongol, awalnya dikenal dengan nama Temujin dan lahir pada tahun 1162 di Mongolia.
Kekaisaran Mongol menjadi kekaisaran terluas dalam sejarah dunia, mencakup sekitar 24 juta kilometer persegi.
Selama penaklukan Mongol, mereka membunuh sekitar 40 juta orang, yang setara dengan sekitar 10% dari populasi dunia saat itu.
Kekaisaran Mongol mengembangkan jaringan sistem pos yang efektif, memungkinkan komunikasi yang cepat dan efisien di seluruh kekaisaran.
Salah satu kemenangan terbesar Kekaisaran Mongol adalah pertempuran Ain Jalut pada tahun 1260, di mana mereka mengalahkan Kesultanan Mamluk di Mesir.
Genghis Khan adalah salah satu panglima perang terkenal dalam sejarah yang memimpin pasukan berkuda dan memperkenalkan strategi dan taktik baru dalam peperangan.
Setelah kematian Genghis Khan, putranya, Ogedei, menjadi khan yang memerintah selama 10 tahun sebelum meninggal pada tahun 1241.
Kublai Khan, cucu Genghis Khan, memerintah Kekaisaran Mongol dari tahun 1260 hingga 1294, dan mendirikan Dinasti Yuan di Cina.
Kekaisaran Mongol mengakui kebebasan beragama dan menghormati agama dan kepercayaan yang berbeda-beda di seluruh kekaisaran.
Kekaisaran Mongol mengambil alih sejumlah besar wilayah dan kekaisaran lain, termasuk Dinasti Khwarezmia, Kekaisaran Jin, dan Kekaisaran Song.